78 Mitra Kerja Sama Universitas Udayana Hadiri Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama 2023

    78 Mitra Kerja Sama Universitas Udayana Hadiri Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama 2023

    Universitas Udayana (Unud) melalui bagian Kerjasama dan Hubungan Masyarakat melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kerjasama 2023, yang berlangsung di Truntum Hotel, Rabu (25/10/23).

    Pelaksanaan monev kerjasama ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, Tim Monev Fakultas, Pascasarjana, Lembaga, RSPTN, dan Kantor Urusan Internasional. Sementara jumlah mitra kerja sama yang hadir berjumlah 78 mitra kerjasama yang berasal dari instansi pemerintah, perguruan tinggi, BUMN, dan swasta.

    Ketua Monitoring dan Evaluasi Kerjasama 2023, Dra. Luh Putu Eswaryanti Kusuma Yuni, M.Sc., Ph.D dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan monitoring dan evaluasi kerjasama Unud dengan mitra untuk tahun 2023 ini dilaksanakan dalam dua metode, yaitu yang pertama melalui pengisian instrumen monev, dan survei kepuasan mitra kerjasama dalam bentuk Google Form yang dikoordinasikan oleh Tim Monev untuk masing-masing mitra unit kerja, baik dalam maupun luar negeri yang telah dilaksanakan sejak awal bulan Oktober 2023, dan yang kedua adalah dilaksanakan secara langsung yang dilaksanakan pada Rabu, 25 Oktober 2023. 

    Pada pelaksanaan monev ini setiap unit kerja di lingkungan Universitas Udayana menghadirkan 3-5 mitra kerjasama baik dari unsur instansi pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi di provinsi Bali. Periode waktu kerjasama yang di evaluasi adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam 3 tahun terakhir yaitu dari tahun 2021-2023. Hasil dari Monev ini nantinya akan direkapitulasi, dianalisis, dan disajikan dalam bentuk laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Universitas Udayana 2023. 

    Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes dalam pembukaan acara monev ini menyampaikan terima kasih atas kehadiran para mitra kerjasama yang telah meluangkan waktunya untuk hadir memenuhi undangan monev secara langsung ini. 

    Lebih lanjut disampaikan saat ini Universitas Udayana memiliki 427 kerjasama dalam negeri meliputi dengan pemerintah pusat, daerah, swasta, perguruan tinggi negeri/swasta, dan BUMN. Sementara kerjasama dengan luar negeri ada sebanyak 204 MoU yang didominasi kawasan Asean+ (China dan Korea), Jepang, Australia, Amerika, dan Eropa. Banyaknya kerjasama yang sudah dilaksanakan tersebut bersumber dari berbagai Fakultas, Pascasarjana, Lembaga, dan Unit Kerja lainnya yang mengadakan kontak baik secara perorangan maupun kelembagaan yang berakhir pada terjalinnya kerjasama secara resmi melalui Nota Kesepahaman (MoU). 

    Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kerjasama ini bertujuan utuk mendapatkan umpan balik bagi pelaksanaan program kerja yang sedang berjalan ataupun yang sudah berakhir, untuk mengetahui sampai seberapa jauh program kerjasama telah diimplementasikan oleh unit kerja di lingkungan Universitas Udayana dengan berbagai mitra terkait. Harapannya, dengan mengetahui sampai seberapa jauh implementasi program kerjasama ini telah dilaksnakan, maka hasilnya dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya oleh berbagai unit kerja di lingkungan Universitas. Semoga berbagai usaha yang dilakukan dalam pelaksanaan kerjasama kedua belah pihak dapat memberikan manfaat dan dapat meningkatkan kinerja kita bersama.

    Sumber :https://www.unud.ac.id/in/berita6050-78-Mitra-Kerja-Sama-Universitas-Udayana-Hadiri-Pelaksanaan-Monitoring-dan-Evaluasi-Kerjasama-2023.html

    Mariza

    Mariza

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Rekognisi Internasional, FK UNUD...

    Artikel Berikutnya

    Asosiasi dan Pelaku Pariwisata Bali Solid...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami